SOSIALISASI JIDHAT KEMBALI DIGELAR, SASAR DESA ADAT DI SEMBILAN KAB/KOTA SE-BALI

Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali melalui Bidang Pemajuan Masyarakat Hukum Adat kembali menggelar Sosialisasi Jaringan Informasi Dokumentasi Hukum Adat (JIDHAT). Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini menyasar ke sembilan Kabupaten/Kota Se-Bali. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat dalam produk hukum adat melalui aplikasi secara online, dan serta lebih memantapkan secara teknis penggunaan aplikasi JIDHAT.

Aplikasi JIDHAT ini mempunyai beberapa fitur yakni:

1. Fitur Registrasi Hukum Adat (Awig-Awig dan Pararem), yaitu memberikan pelayanan tentang peregistrasian Awig – Awig dan Pararem
2. Fitur Perpustakaan Hukum, Disini dapat dilihat semua jenis produk Hukum Adat baik Awig–Awig maupun Pararem Desa Adat serta terdapat Buku Hukum Adat, Produk Hukum Negara dan Artikel Hukum Adat  yang bertujuan mempermudah pencarian serta memonitoring sejauh mana penggunaan produk hukum oleh Desa Adat
3. Fitur Inventarisasi Wicara Adat, Fitur ini merupakan kumpulan tentang Keputusan-keputusan Sabha Kertha Majelis Desa Adat Provinsi Bali
4. Fitur Konsultasi Hukum Adat, Fitur ini akan terintegrasi langsung ke Bali Media Centre (BMC) yang sangat berguna untuk pembinaaan dan edukasi bagi krama Desa Adat yang tertarik pada hukum adat

Dengan adanya Sistem Aplikasi JIDHAT ini diharapkan mampu mengedukasi Krama Desa Adat serta mempermudah Desa Adat dalam melakukan Registrasi Awig-awig/Pararem dan melaksanakan konsultasi hukum adat.

Bidang Pemajuan Hukum Adat Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali melaksanakan Sosialisasi Jaringan Informasi Dokumentasi Hukum Adat (JIDHAT) sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor NOMOR 183/03-O/HK/2024 tentang Penunjukan Narasumber Sosialisasi Aplikasi Jaringan Informasi Dokumentasi Hukum Adat yang dilaksanakan di 9 (Sembilan) Kab/Kota.

Jadwal Sosialisasi Sistem Aplikasi JIDHAT dilaksanakan sebagai berikut: